Ketika Internet Menjadi Penjara Bagi Penggunanya

Internet seperti sudah menjadi kebutuhan mutlak sehari-hari yang harus terpenuhi. Di zaman yang serba instan ini mustahil orang hidup tanpa jejaring itu. Bagaimana tidak? Dengannya, kita bisa berbagi informasi, dengannya segala kebutuhan terpenuhi begitu mudahnya tanpa kita harus ribet ke sana ke mari. Internet membuat segalanya praktis, hemat tenaga, waktu dan biaya. Ia telah menjelma menjadi dewa penolong yang dielu-elukan penggunanya.

Namun, GanSis, tanpa disadari segala kemudahan itu membuat terlena. Ketergantungan yang berlebihan pada jejaring maya tersebut mau tak mau memberi dampak yang buruk bagi kehidupan sosial mereka. Mereka membiarkan diri dikendalikan secara penuh, dan tanpa sadar telah membangun penjara bagi diri sendiri.

Berikut adalah beberapa efek negatif yang ditimbulkan akibat penggunaan internet yang berlebihan.

1. Penjara Bagi Pikiran

Ketika Internet Menjadi Penjara Bagi Penggunanya

Adalah kesalahan besar ketika seseorang mulai menyerap segala informasi yang tersebar di internet dan meyakini kebenarannya tanpa pandang bulu. Padahal seperti kita tahu, kabar hoax seringkali bermunculan dan mulai meracuni pikiran orang-orang. Sebagai pengguna yang bijak harusnya bisa menyaring dan memilah mana yang harus dipercaya dan mana yang tidak. Sayangnya, sedikit sekali orang yang berpikir seperti ini. Kebanyakan dari mereka mendewakan internet, bahkan sering berdebat hanya karena informasi-informasi yang diserapnya dari jejaring itu, tanpa melihat kebenarannya.

Tanpa sadar, hal ini menjadi penjara pikiran mereka sendiri. Tanpa sadar, mereka menciptakan batas dalam kepalanya, hanya karena menganggap bahwa internet memiliki kebenaran mutlak, sehingga mereka enggan membuka pikirannya untuk menerima pendapat-pendapat baru.

2. Penjara Bagi Kehidupan Sosial

Ketika Internet Menjadi Penjara Bagi Penggunanya

Seperti kita tahu, segala hal dapat dilakukan melalui internet. Mulai dari mengisi pulsa, membayar listrik, transfer uang, bahkan pesan makanan. Internet bahkan bisa menjadi ladang mata pencaharian. Tak terhitung beragam pekerjaan ditawarkan di dunia maya tersebut. Contohnya saja jualan online. Di mana di sini, seorang penjual tak perlu bertemu langsung dengan calon konsumen. Segalanya dapat dilakukan melalui jaringan.

Seseorang tak perlu lagi mampir ke warteg tetangga untuk membeli makanan. Tak perlu ke pasar atau supermarket untuk belanja. Bahkan tak perlu menjadi karyawan dan pergi ke kantor untuk bekerja. Segalanya dapat dilakukan di rumah sambil menyeruput kopi atau sekadar menikmati angin sore di beranda.

Mau tak mau hal ini membuat manusia terpisah dengan manusia lainnya. Tidak ada tegur sapa di tempat umum, atau bercengkrama seperti biasa bersama kawan ataupun rekan kerja. Bahkan mungkin saja, kalian nyaris tidak mengenal apalagi dekat dengan tetangga. Memangnya jika mendadak sakit, siapa yang akan menolong kalian. Internet kah?

3. Penjara dalam Lingkup Pertemanan

Ketika Internet Menjadi Penjara Bagi Penggunanya

Pernah tidak, saat kalian sedang berkumpul bersama teman sepermainan, tetapi masing-masing asyik dengan gadget sendiri? Semakin berkurangnya interaksi di dunia nyata membuat kualitas pertemanan menjadi buruk. Masing-masing membangun benteng kokoh yang membatasi hubungan pertemanan itu. Buat apa berkumpul jika pada kenyataannya kalian lebih peduli pada kotak kecil dalam genggaman? Larut dalam dunia kalian sendiri tanpa peduli dengan orang-orang di sekitar.

emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast

GanSis, internet memang mempermudah, tapi jika tak mampu mengendalikannya, akan menjadi bahaya dalam kehidupan sosial kita. Saran ane, bijaklah dalam menggunakan internet. Jangan biarkan ia mengendalikan kita.

Cukup sekian thread kali ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa kirim cendol dan komennya yah. Selamat malam dan selamat beristirahat.????????