10 Negara dengan Militer Udara Terkuat di Dunia

Angkatan Udara saat ini menjadi bagian militer yang paling dipersenjatai dan paling penting. Satuan militer ini pertama kali diperkenalkan di Prancis pada tahun 1910. Saat ini, angkatan udara Amerika Serikat dan Rusia masih menjadi militer udara terkuat di dunia.

Oleh: Mata Mata Politik

Angkatan Udara terbilang sebagai cabang angkatan bersenjata baru di militer, sekaligus yang paling dipersenjatai saat ini. Angkatan udara diperkenalkan tahun 1910 oleh Angkatan Udara Prancis. Pengeboman pertama dilakukan terhadap Turki oleh Italia tahun 1911-1912 selama perang Italia-Turki.

Tujuan utama Angkatan Udara adalah melakukan perang udara, memperoleh kontrol udara, melakukan misi pengeboman strategis, mendukung unit angkatan darat dan laut, serta mengangkut pasukan dan artileri selama perang.

Angkatan Udara biasanya terdiri dari seperangkat pesawat tempur dan serang, helikopter, pesawat angkut, dan pengebom. Semakin canggih persenjataan yang dimiliki maka semakin mampu angkatan udara tersebut. Saat ini, sebagian besar militer mengalokasikan bagian terbesar dari anggaran militer mereka untuk angkatan udara demi mendapatkan keunggulan udara. Perlombaan superioritas udara akan menentukan siapa yang paling kuat dan paling mampu di dunia.

Berikut ini daftar negara dengan militer udara terkuat di dunia tahun 2018 hingga 2019, melansir ListoGraphic, Senin (8/4):

1. AMERIKA SERIKAT

Total kekuatan udara: 13,762

Total kekuatan helikopter: 6,065

Pesawat serang dan tempur: 5.081

Helikopter serang: 947

Pesawat angkut: 5.739

Pasukan: 318.415

United States Air Force (USAR) awalnya disebut United States Army Air Force (USAAR). Tahun 1947, selama masa kepresidenan Harry S. Truman, angkatan udara dinyatakan sebagai departemen independen di militer AS. USAR memiliki lebih banyak pesawat daripada gabungan angkatan udara China, Rusia, India, Inggris, Jerman, dan Prancis. Saat ini, Amerika memiliki angkatan udara paling canggih dan kuat di dunia. Armada pesawat tempurnya yang lebih besar terletak di F-16: pesawat tempur generasi keempat yang berjumlah 947. Namun, dalam hal pesawat tempur generasi kelima, tidak ada yang mendekati kekuatan AS. Secara keseluruhan, Amerika Serikat memiliki lebih dari 266 pesawat tempur multirole generasi kelima, jauh lebih banyak daripada China dan Rusia.

Spoiler for USAR:


Amerika Serikat memiliki 800 pangkalan militer di luar negeri, lebih banyak dari negara lain.

2. RUSIA

Total kekuatan udara: 3,794

Total kekuatan helikopter: 1,389

Pesawat serang dan tempur: 2.244

Helikopter serang: 490

Pesawat angkut: 1.124

Pasukan: 148.000

Angkatan Udara Rusia (RAF) dibentuk tahun 1992 setelah berganti nama dari Angkatan Udara Soviet. Namun, keberadaan RAF dapat ditelusuri sejak tahun 1912 ketika bernama Imperial Russian Air Service. Penggabungan RAF baru-baru ini dengan Angkatan Pertahanan Aerospace Rusia disebut sebagai menjadi opsi yang optimal untuk melawan saingan Rusia di NATO. RAF memiliki sejumlah besar pesawat tempur multirole, pesawat angkut, helikopter serang, dan pengebom – semuanya dibangun di dalam perbatasan Rusia. Beberapa persenjataan modern Angkatan Udara Rusia: pesawat tempur generasi kelima, pesawat tempur multirole siluman RAF Sukhoi Su-57 milik RAF sedang dalam tahap akhir yang direncanakan akan diperkenalkan tahun 2019. Pesawat tersebut juga berupaya meningkatkan Su-57 ke generasi keenam.

Spoiler for Russian Air Force Emblem:

Angkatan Udara Rusia merupakan angkatan udara tertua di Asia.

3. CHINA

Total kekuatan udara: 2.955

Total kekuatan helikopter: 912

Pesawat serang dan tempur: 2.656

Helikopter serang: 206

Pesawat angkut: 782

Pasukan: 398.000

Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) dibentuk tahun 1947, beberapa tahun sebelum pembentukan Republik Rakyat China. PLAAF adalah cabang angkatan udara dari Tentara Pembebasan Rakyat. Setelah kemenangan revolusioner melawan Republik China (sekarang Taiwan), PLAAF telah melalui perubahan luar biasa dan terbukti menjadi salah satu angkatan udara paling kuat di dunia. Saat ini, China adalah negara kedua setelah Amerika Serikat yang memiliki pesawat tempur generasi kelima.

Spoiler for PLAAF:

Saat ini, PLAAF memiliki pesawat terbang dan helikopter mutakhir, semuanya buatan China, seperti J-10, J-11, J-16, dan J-20. Dalam armada helikopter serang, China memiliki Z-10 dan Z-18 modern. Selain itu, China memiliki beberapa pesawat Rusia juga, seperti Su-30 dan Su-35.

Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China adalah yang terbesar di Asia.

4. INDIA

Total kekuatan udara: 2.102

Total kekuatan helikopter: 666

Pesawat serang dan tempur: 1.485

Helikopter serang: 16

Pesawat angkut: 875

Pasukan: 140.139

Royal Indian Air Force didirikan tahun 1932 selama pemerintahan Inggris di India, kemudian berubah menjadi Indian Air Force (IAF). IAF telah terlibat dengan 5 perang dengan negara-negara tetangga, yakni Pakistan (4 kali) dan China (1 kali). Aset udara IAF sebagian besar berasal dari negara lain seperti, Rusia, Prancis, Amerika Serikat, dan Inggris.

Spoiler for IAF:

Hubungan bilateral India dengan Rusia, sejak zaman Uni Soviet, menjadikan militer India kuat dan mutakhir. Sebagian besar armada Angkatan Udara India terdiri dari pesawat buatan Rusia seperti Su-30 dan MiG-29. Tahun 2004, 70 persen perangkat keras militer India berasal dari Rusia. Namun, Amerika Serikat mengakui India sebagai mitra pertahanan utama, sehingga dalam waktu dekat IAF akan memiliki pesawat tempur multirole Amerika di armadanya.

IAF telah membangun pesawat tempur generasi keempat buatan sendiri, HAL Tejas. India sedang membangun pesawat tempur generasi kelima Sukhoi PAK FA bekerja sama dengan Rusia.

5. UNITED KINGDOM

Total kekuatan udara: 856

Total kekuatan helikopter: 347

Pesawat serang dan tempur: 256

Helikopter serang: 39

Pesawat angkut: 337

Pasukan: 33.240

Inggris membentuk angkatan udara, Royal Air Force (RAF). tepat setelah berakhirnya Perang Dunia I. saat itu, RAF adalah pasukan udara terbesar di dunia. Peran RAF yang luar biasa dalam Perang Dunia II membantu Inggris mengatasi Nazi Jerman. Saat ini, RAF memiliki armada operasional berbagai jenis pesawat terbang, helikopter, dan pesawat angkut, yang menjadikan RAF sebagai salah satu angkatan udara yang kuat di dunia.

Spoiler for RAF:

RAF adalah angkatan udara independen tertua di dunia.

6. ISRAEL

Total kekuatan udara: 654

Total kekuatan helikopter: 143

Pesawat serang dan tempur: 486

Helikopter serang: 48

Pesawat angkut: 101

Pasukan: tidak diketahui

Angkatan Udara Israel (IAF) adalah bagian dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang dibentuk tahun 1948, tepat setelah Deklarasi Kemerdekaan Israel. Sejak pembentukannya, Angkatan Udara Israel telah terlibat dalam 8 perang yang diakui dengan negara-negara Arab. Mereka juga telah melakukan serangkaian operasi melawan gerilyawan Arab dan Palestina. Sebagian besar pesawat IAF berasal dari Amerika, di antaranya adalah F-4 Phantom II, F-15, F-16, dan F-35 lightning II. Hampir 90 persen armadanya terdiri dari mesin udara buatan Amerika Serikat.

Spoiler for Angkatan Udara Israel:

Pilot IAF Giora Epstein memegang rekor dunia dalam menjatuhkan sebagian besar pesawat musuh, dengan 17 total kemenangan.

7. PRANCIS

Total kekuatan udara: 1.305

Total kekuatan helikopter: 610

Pesawat serang dan tempur: 580

Helikopter serang: 49

Pesawat angkut: 662

Pasukan: 41.160

Angkatan Udara Prancis (Armée de l'air/FAF) dibentuk tahun 1909. Tahun 1934, FAF menjadi lengan militer independen. Setelah Perang Dunia II, Prancis memulai industri pesawat terbang domestik: Dassault Aviation. Setelah bertahun-tahun, Dassault sekarang menjadi produsen jet tempur terkemuka di Eropa. Pesawat tempur generasi keempat Dassault Rafale dilengkapi dengan teknologi mutakhir. Namun, Dassault Rafale juga mengalami peningkatan permintaan di pasar internasional. Untuk memenuhi permintaan Rafale dari India, Prancis kini mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik di India. Penjualan jetnya ke negara lain menunjukkan keunggulan Angkatan Udara Prancis.

Spoiler for Armée de l'air:

Angkatan Udara Prancis merupakan pasukan udara tertua di dunia.

8. TURKI

Total kekuatan udara: 1.018

Total kekuatan helikopter: 455

Pesawat serang dan tempur: 414

Helikopter serang: 70

Pesawat angkut: 439

Pasukan: 60.000

Angkatan Udara Turki dibentuk tahun 1911 oleh Kekaisaran Ottoman. Namun, Angkatan Udara Turki seperti yang dikenal saat ini muncul setelah pembentukan Republik Turki. Turki sekarang bergerak menuju pembuatan pesawat tempur generasi kelima, TAI TFX, tahun 2023. Selain itu, Turki juga mengalokasikan US $ 160 miliar untuk program modernisasi angkatan udara. Saat ini, armada udara Turki memiliki sejumlah besar pesawat F-16. Setelah runtuhnya Kekaisaran Ottaman, Turki muncul sebagai salah satu kekuatan dunia di sektor ekonomi, militer, dan demokrasi.

Spoiler for Militer Udara Turki:

Turki merupakan satu-satunya negara Muslim dalam 10 besar dari tiga cabang utama militer: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Oleh karena itu, Turki adalah negara Muslim yang memiliki angkatan udara paling kuat.

9. MESIR

Total kekuatan udara: 1.132

Total kekuatan helikopter: 257

Pesawat serang dan tempur: 764

Helikopter serang: 46

Pesawat angkut: 260

Pasukan: 30.000

Egyptian Air Force (EAF) was formed in 1932, after 5 years it was declared as independent air force. Its core objectives are, to protect aerial territory, to carry strikes, and to support army operations. At present, EAF has large air arsenal, consisting of French, American, and Chinese aircrafts. Egypt was the first international customer to buy 24 French Dassault Rafale. Additionally, EAF operates 220 F-16s as well.

Angkatan Udara Mesir (EAF) dibentuk tahun 1932, lalu 5 tahun kemudian dinyatakan sebagai angkatan udara independen. Tujuan utamanya adalah melindungi wilayah udara, melakukan serangan, dan mendukung operasi militer. Saat ini, EAF memiliki persenjataan udara yang besar, terdiri dari pesawat Prancis, Amerika, dan China. Mesir adalah pelanggan internasional pertama yang membeli 24 Dassault Rafale Prancis. Selain itu, EAF juga mengoperasikan 220 pesawat F-16.

Spoiler for EAF:

Mesir memiliki kekuatan militer paling unggul di benua Afrika.

10. JERMAN

Total kekuatan udara: 698

Total kekuatan helikopter: 375

Pesawat serang dan tempur: 210

Helikopter serang: 47

Pesawat angkut: 345

Pasukan: 28.448

Jerman terkenal karena perannya dalam Perang Dunia I dan II. Setelah mengalahkan kekuatan sekutu dalam Perang Dunia, Jerman bangkrut dan menghadapi keruntuhan ekonomi. Setelah bertahun-tahun, kini Jerman muncul sebagai kekuatan ketiga di Eropa dalam hal militer. Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) dibentuk tahun 1956 selama era Perang Dingin dan setelah penyatuan kembali Jerman Barat dan Timur. Saat ini, Luftwaffe memiliki pesawat yang relatif sedikit dibandingkan Mesir. Luftwaffe mengoperasikan hanya dua jenis jet tempur, keduanya buatan dalam negeri: 125 Eurofighter Typhoon dan 65 Panavia Tornado.

Spoiler for Luftwaffe:

Selain kesepuluh negara di atas yang menjadi 10 negara dengan angkatan udara terbaik di dunia tahun 2018, Australia dan Jepang mulai menyusul dalam kancah pertempuran dan pertahanan udara di tahun 2019, menggeser Turki dan Mesir dalam daftar.

ANGKATAN UDARA BELA DIRI JEPANG (JASDF)

Cabang udara dari Angkatan Bela Diri Jepang, JASDF adalah salah satu militer paling Tangguh di dunia yang dibuat untuk kebijakan pasifisme berorientasi pertahanan Jepang. Setelah Perang Dunia II, JASDF didirikan tahun 1954 sebagai bentuk terpadu dari Imperial Japanese Army Air Service dan Imperial Japanese Navy Air Service. Dengan susunan sempurna dari sistem radar ultramodern dan patroli udara tempur, JASDF dikenal luas karena skuadron serang dalam daftar angkatan udara terkuat di dunia.

Spoiler for JASDF:

ROYAL AUSTRALIAN AIR FORCE (RAAF)

Spoiler for RAAF:

Relatif kecil dibandingkan angkatan udara negara lain tapi sangat mematikan, RAAF didirikan tanggal 31 Maret 1921. RAAF hingga saat ini telah berpartisipasi besar dalam beberapa konflik paling mematikan di abad ke-20. Terdiri dari armada tempur yang kuat bersama dengan teknologi canggih, RAAF banyak dipuji karena menerapkan efek udara kinetik dan non-kinetik.

Spoiler for Sumber:


 

Quote: