3 Gadis Buronan Tampaknya kemajuan Teknologi Informasi (TI) saat ini banyak digunakan untuk hal-hal yang negatif, seperti pembullyan, ujaran kebencian, meluapkan emosi kemarahan, penyebaran hoaks, konten porno, dan sebagainya.
Walaupun di sisi lain, perkembangan TI ini banyak memberikan manfaat, seperti penjualan/pemesanan barang/jasa, akses berita dan informasi, akses Ojek Online (Ojol), dan sejenisnya.
***
Dalam hal Ojol, akhir-akhir ini viral di Instagram, ada 3 orang gadis (cewek) yang jadi buronan para driver Ojol.
Faktor penyebabnya, ketiga gadis itu disinyalir sering membatalkan pesanan Ojol, dengan alasan 'Drivernya Kurang Ganteng'. Hal itu diketahui dari bocornya percakapan ketiga gadis tersebut di Whatsapp (WA).
Dikutip dari akun Instagram @makasar_iinfo (12/4/2019), seorang driver Ojol mengeluhkan pembatalan pesanan dari tiga perempuan yang akan menjadi penumpangnya.
Kemudian dalam video lain yang dibagikan akun @makasar_iinfo, terlihat tiga orang gadis yang mempermainkan seorang driver Ojol sambil tertawa-tawa. Alasannya adalah karena drivernya 'kurang ganteng.'
Video tersebut menjadi viral, sehingga para driver ojek online merasa tersinggung dan marah, lalu memburu ketiga gadis tersebut.
Mengetahui hal itu, maka ketiga gadis itu segera memberikan klarifikasi melalui WA, yang juga diunggah oleh akun @makassar_iinfo.
"Jadi saya dengar tadi ada beberapa driver grab yang datang untuk mencari saya dan teman-teman. Untuk apa? Apa tujuannya? Mau Pukul kita? Kita minta maaf? Mau kita klarifikasi? Haha konyol sekali. Salah cancel pesanan karena orangnya jelek?? Suka-sukalah, kalo ndak suka hilangkan tombol CANCEL di grab its simpel, ini penilaian objektif masing-masing orang."
Klarifikasi itu bukannya mendamaikan suasana, malahan membuat netizen semakin marah terhadap ketiga gadis tersebut. Berbagai cacian dan bullyan memenuhi komentar di akun IG @makassar_iinfo.
Akhirnya terungkap, ketiga gadis itu adalah mahasiswi pada sebuah Perguruan Tinggi. Mereka bertiga langsung dibully secara verbal oleh orang-orang sekampusnya dengan meneriaki: "Bagaimana yang cantik itu? Bagaimana yang cantik itu?"
Ketiganya terus menghindar sambil menutup muka.
***
Duh malunya, bilang driver Ojol jelek, muka sendiri bijimane? Cantik seperti bidadari? Emang pesan Ojol itu buat nyari jodoh atau tumpangan sih? Upss, maaf, kenapa Ane latah ikut-ikutan membully ya? 
So, bijaklah dalam menggunakan medsos untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat. Hindari memposting sesuatu yang menebar kebencian dan permusuhan. Karena siapa tahu dari driver Ojol yang Anda anggap jelek itu, nantinya ada yang menjadi suami Anda, atau Anda sendiri yang akan menjadi driver ojol. Terus Ane pesan setiap detik, lalu Ane cancel dengan alasan: "Kamu terlalu cantik, aku ngga nahaaann!" 
(*) Ref