Sulit untuk mengubah pola pikir calon sarjana Indonesia

Bisakah mengubah pola pikir para calon sarjana negeri kita ?
Sulit untuk mengubah pola pikir calon sarjana Indonesia

Video viral tentang seorang pria yang baru saja diwisuda namun menuntut cari kerja lagi heboh dibahas di twitter. Sekilas dalam video ini ada dua hal, yang menurut TS, menjadi hal yang patut untuk kita renungkan lebih dalam. Kedua hal tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Sekolah untuk cari kerja

Sekolah yang tinggi, belajar yang rajin, serius agar pintar, supaya lulus nanti dapat kerjaan enak. Kalimat serupa tadi, mungkin puluhan bahkan ribuan kali pernah kita dengar. Dari nasehat para orang-orang terdekat kita dahulu, hingga motivasi pribadi, tak jarang pula hampir sama dengan kalimat tadi.

Ini yang menurut TS, adalah pemikiran yang mesti perlahan kita geser. Bekerja setelah menempuh pendidikan adalah pilihan terakhir dan menciptakan lapangan kerja minimal memberdayakan diri sendiri agar memiliki suatu kemampuan yang bisa menghasilkan serta bermanfaat bagi banyak orang, itu adalah pilihan utama selepas sekolah.

Pola pikir para calon sarjana, yang sedang menempuh pendidikan dalam berbagai bidang, mestinya bukan lagi menuju ke tujuan mencari kerja setelah lulus dan menyandang gelar sarjana. Namun, cobalah berpikir " nanti setelah lulus akan membuat apa, menciptakan apa dan mengerjakan apa "?. Mari coba perbanyak pertanyaan ini kedalam diri kita. Semakin banyak pertanyaan serupa itu, maka pemikiran akan semakin keras berupaya menggali potensi dalam diri kita.

Dan semakin keras upaya pribadi menggali potensi diri, maka semakin banyak pula pintu pintu peluang baru, yang mungkin saja belum pernah terpikir oleh kita atau siapapun itu. Karena, pepatah bijak mengatakan, dimana ada usaha disitu ada jalan . Dan usaha itu, sebaiknya dimulai dari pemikiran masa sekolah atau pendidikan. Khususnya yang sedang menempuh pendidikan tinggi atau setingkat sarjana keatas, seharusnya memiliki pemikiran tersebut. Menurut pendapat TS.

Sulit untuk mengubah pola pikir calon sarjana Indonesia

2. Mudah menuntut orang lain dan enggan menuntut diri sendiri

Menuntut orang lain harus begini, begitu dan lain sebagainya memang mudah. Namun pemenuhan tuntutan tersebut atau terlaksananya keinginan tersebut akan sulit. Karena orang lain yang kita tuntut, tentunya punya ketentuan sendiri dalam memenuhi kewajiban dan tuntutan hidup.

Jadi, kalo hanya berharap dengan menuntut orang atau pihak lain, maka sadari dari sekarang karena kedepannya kehidupan kita akan semakin sulit. Jikalau satu tuntutan kita terpenuhi dengan mudah oleh pihak lain, inipun akan menjadi penyakit yang mendekatkan diri kita kepada kemalasan menggali potensi diri sendiri untuk berdikari atau mandiri.

Menuntut diri sendiri untuk bisa melakukan ini, itu dan lain sebagainya memang sulit. Dan jarang yang melakukanya. Karena budaya kita yang selalu ketergantungan untuk menuntut orang atau pihak lain masih kental. Jikalau kita mau susah dahulu, fokus menuntut diri kita pribadi agar memiliki kemampuan yang baik. Keahlian khusus yang bisa bersaing. Maka perlahan pribadi kita akan menjadi diri yang memiliki beragam kemampuan. Jika beragam kemampuan dalam diri, satu demi satu kita kuasai, maka jalan untuk membuka peluang kepada hal yang bermanfaat akan terlihat banyak pintunya. Namun, jika kita hanya bersikukuh menuntut pihak lain, maka pintu pintu itu tak pernah akan pernah kita lihat. Karena kita sendiri tidak mencarinya.

Kedua hal ini adalah poin yang mungkin. Saja bermanfaat untuk di renungkan bersama. Khususnya bagi yang sedang menempuh dunia pendidikan. Agar, setelah lulus nanti, hasil dari belajar kita, tidak sia-sia. Syukur syukur kalo bisa menciptakan sebuah lapangan kerja atau membuat hal yang bermanfaat bagi banyak orang. Minimal, tidaklah mengeluh menghadapi kerasnya realita kehidupan.

Sampai disini dahulu pendapat singkat ts, soal video viral tuntutan sarjana muda ini. Moga saja dibaca oleh para calon sarjana agar bisa menyerap hal yang baik dan membuang hal yang tidak baik dari setiap kata pada tulisan thread kali ini.