Rasanya Nyoblos untuk Pertama Kali

Ane nggak pernah tertarik ama pemilu, karena Ane waktu itu gak bisa ikutan pemilu. Tetapi dalam pemilu hari ini, Ane mulai tertarik, karena Ane bisa ikutan pemilu. Karena itu,pada hari Rabu, 17 April 2019, diadakan pemilu serentak dan untuk pertama kalinya Ane ikutan nyoblos. Nyoblosnya langsung milih banyak lagi. Begini nih "Rasanya Nyoblos untuk Pertama Kali".

1. Bingung

Rasanya Nyoblos untuk Pertama Kali

Quote:

Kenapa saat nyoblos pertama kali akan bingung? jawabannya adalah karena belum berpengalaman. Sebab di pemilu, sangat berbeda dari pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS. Dimana saat Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS, Kita hanya perlu mengantri, ambil kertas, lalu ke bilik suara. Tetapi di pemilu, Kita perlu mendaftar, menunggu nama kita dipanggil, ambil kertas, lalu ke bilik suara. Di bilik suara ini nih yang paling bingung, karena calon-calonnya gak ada yang tahu. Kecuali Calon Presiden dan Wakil Presiden.

2. Takut

Rasanya Nyoblos untuk Pertama Kali

Quote:

Yah gimana nggak takut, baru pertama kali nyoblos langsung memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, dan DPD. Dimana akan menentukan negara Kita untuk 5 tahun ke depan, jadinya Ane milihnya yang mempunyai kesempatan kecil untuk menang.Kecuali, Presiden dan Wakil Presiden.

3. Malas

Rasanya Nyoblos untuk Pertama Kali

Quote:

Munculnya malas ini, disebabkan karena waktu mengantrinya lama saat di TPS (jadi ngantuk deh). Hal ini, membuat Ane sempat berpikir untuk pulang ke rumah dan tidak menyoblos. Tetapi, hal itu tidak dilakukan. Karena Ane sadar punya hak suara, jadinya harus digunakan sebaik-baiknya. Selain males nunggu, Ane juga males waktu melipat kembali kertasnya, sebab ada yang gede banget kertasnya. Jadinya lama deh di bilik suara.

Kesimpulan Ane  untuk pemilu tahun ini yaitu, Asas pemilu luber dan jurdil itu kurang berguna. Kenapa? Karena banyak temen Ane yang koar-koar mau milih ini. Dimana itu menyalahi asas pemilu rahasia. Selain itu, banyak juga calon-calon yang menawarkan uang untuk memilihnya (politik uang). Dimana hal ini menyalahi asas pemilu jujur dan adil.

Sekian dulu Thread Ane dan Terimakasih telah Mampir
Kurang Lebihnya Mohon Dimaafkan

emoticon-Cendol Gan
Kasih Cendol Kalau Kalian Suka
emoticon-Lempar Bata
Kasih Bata Kalau Kalian Nggak Suka

Sumber : Pribadi
Gambar : Google