https://www.kaskus.co.id/thread/5cb5c5a0a2d19501556be782/malam-pencoblosan-yang-mencekam
Malam yang paling mencekam adalah ketika malam pencoblosan. Bukan takut karena ada apa-apa. Tapi berpikir seandainya yang akan dipilih itu adalah dirimu.
Seandainya aku yang dipilih saat ini. Baik sebagai presiden atau wakil presiden. Mustahil memang sebagai mereka. Hanya membayangkan sekiranya jadi anggota dewan. Esok pagi adalah penentuan setelah berbulan-bulan bergrilya kampanye.
Sekecil apa pun biaya yang dikeluarkan. Tidak mungkin sedikit menurut kita. Ratusan juta. Mungkin lebih. Milyaran rupiah. Bukan uang yang sedikit. Jika dibelikan kerupuk dapat berapa tumpuk.
Mencekam bukan untuk orang lain. Mencekam untuk calon yang esok akan kita tusuk rame-rame. Dengan kekejaman. Dengan kebengisan. Betapa tidak. Tusukannya tidak tanggung-tanggung. Di mata. Di telinga. Di dahi. Paling sedang adalah tusukan di leher dan dada. Alangkah betapa sakitnya.
Semoga menusuknya besok dengan cinta. Bukan dengan kebencian yang membara. Apalagi dengan kemarahan yang menggila. Tidak alang tanggung. Semua mata ditusuk semua. Akhirnya surat suara batal. Tidak sah.
Jadi sebaiknya apa yang akan dilakukan agar tidak resah tidak mencekam. Anggaplah esok pagi adalah pesta kemenangan. Karena Indonesia aman. Masing-masing menjaga lingkungan sekitar kita aman terkendali.
Berbeda bukan berarti memusuhi. Toh, setelah mereka terpilih tidak akan datang ke rumah kita membawa oleh-oleh. Jadi biasa sajalah. Mereka juga manusia banyak kekurangannya seperti kita.
Terus mencekamnya dimana?
Mencekamnya adalah ketika kecurangan datang. Mulai dari penghitungan. Membawa berkas ke kecamatan. Dari kecamatan ke kabupaten. Dan dari kabupaten ke provinsi. Para petugas pasti takut jika di jalan terjadi sesuatu.
Suami dan isteri para calon anggota dewan. Dengan modal yang terhitung jumlahnya. Tabungan terkuras semua. Esok pagi akhir perjuangan mereka. Mendapatkan hasil atau rugi besar?
Nasibnya yang menentukannya. Asal jangan ada lagi bantuan ke masjid dan surau diambil kembali karena gagal calon menduduki jabatan sebagai anggota dewan.
Yang paling membuatku mencekam adalah jika anggota dewan yang gagal kemudian berjalan dengan telanjang di jalan-jalan
Hari ini 19:08Beri apresiasi terhadap thread ini Gan!