https://www.kaskus.co.id/thread/5cafdd4768cc950abc217551/fenomena-gebetan-direbut-sebelum-dimiliki
Gebetan kamu ini memberikan perhatian dan pengertianya pada kalian dalam proporsi yang berbeda dari teman biasa. Semeisal kalau ke teman biasa mereka hanya bertegur sapa, tetapi kalau lagi sama Kamu, Dia nyempetin jalan bareng walaupun dalam kondisi cuman jalan ke Kelas. Dari situ Kamu pasti bakal berpikir :
Yang ingin Aku bahas disini adalah, bagaimana bisa kalian men-judgeseseorang dengan kata 'merebut' sedangkan kalian sama - sama belum memilikinya ? Kalian tuh sebenarnya masih sama - sama berada pada tahap PDKT (Pendekatan), kalian masih belum tau perasaaan yang sesungguhnya dari si Dia. Jadi please stop terus berasumsi bahwa kalian udah memilikinya. Kalian nggak berhak sama sekali ngelarang orang lain buat deket sama Dia, apalagi ngasih judge bahwa mereka itu perebut. Mungkin kalian akan melakukan pembelaan seperti :
Sadarlah wahai para tukang NGAREP, kamu bukan satu - satunya orang spesial yang ngedeketin Dia pas lagi kosong. Seseorang yang selalu ngasih perhatian lebih, bisa aja emang dasarnya Dia baik. Bisa aja dia ngasih perhatian lebih ke semua orang karena Dia emang tipikal orang yang peduli sama kehidupan sosialnya. Biar kamu lebih jelas, coba simak lagu nostalgia dibawah ini :
Spoiler for SADARLAH WAHAI KHALAYAK:
Kata - kata di lagu itu menusuk banget buat kamu yang ngerasa udah ngedapetin gebetan yang kamu incer selama ini.
" Bukankah belum pasti kamu juga kan jadi dengan Dirinya ? "
" Dia yang menentukan apa yang kan terjadi, tak usah mengaturku "
" Dia untuk Aku, Bukan ! Dia untuk Aku, Bukan ! Dia untuk Aku, Bukan ! " (Kalo mau ini bisa diterusin ampe gak selesai - selesai )
Komen dibawah ya guys, kira - kira Dia untuk Aku, atau Bukan ! Dia untuk Aku ?
Beri apresiasi terhadap thread ini Gan!